Selasa, 23 Agustus 2011

Saat 'aku' menyapa 'Aku'

Saat 'aku' Menyapa 'Aku'



Kembangku...

Garis warna itu masih terlihat kabur

membentuk sketsa tak beraturan

Belum ada rupa..belum ada gambar

Yang ada serba kebermungkinan

menampilkan guratan kisah yang tak jelas

Yang pergi dan yang hadir seolah merupa sama

Mengumpul dalam koridor yang seragam

Barangkali ini kisah mozaik hidup sejatinya

Kita harus terima sebagai pilihan

terlahir bukan dari dan untuk lakon naskah yang baku



Kembangku...

Ketika lakon mimpi itu pernah kita pancangkan

Sejatinya ia kerab menyisakan tanya

Kapan gerak narasi pendulum itu akan berhenti?

Tak lagi gemar mencipta kegamangan

Sejenak memberiku nalar ketegasan

pada sketsa gambar yang pasti

Dalam rupa yang tak lagi samar

Pada tepi yang sudah bergaris

Di mana 'aku' bisa menyapa 'Aku'

Pada setiap perlintasan waktu

Tanpa harus tersandera dan terhenti oleh masa lalu



(Tanah Bumbu, 24 Agustus 2011)

Tidak ada komentar: