Minggu, 05 April 2015



SYURGA PERTAMA


Kasihmu membasuh indah
Tak pernah letih memberi senyum
Pada  setiap kesederhanaan
Pada setiap kesahajaan
Rahimmu adalah syurga
Merawat dan mengangkatku
dari yang kecil dan terlemah
Dari sana aku memulai ada
Dari gumpalan daging dan darah
Lalu engkau beri nama, doa dan cinta

Empat ratus sembilan puluh dua purnama sudah
Tak terhitung yang telah engkau bagikan
Meminang tanpa kuminta
Menggendong hingga dewasa

Ibu adalah bait doa
Hadir seperti  syair hidup
Melebihi setiap aksara cinta
Tak hanya sekedar nama
hingga aku tak sanggup mengeja
Karena bagiku….
Ibu adalah syurga pertamaku

(Bantul, 6 April 2015)