JERANYA JARIKU
Risang Iwan Fadillah
Jari-jari ini tertekuk kaku
Tak satupun yang mau bergerak
Jenuh dan enggan bersapa
Mereka rela terdiam
Pasrah dalam kokohnya lengan
Kepalan ini tak ingin kubuyarkan
Bukan kami tak mau menjabatmu
Bukan kami tak rela menjamahmu
Bukan kami tak peduli menyentuhmu
Kami hanya ingin bilang
Kami tidak ingin lagi kompromi!
Pada lekuk genit jari-jarimu
Yang slalu mengajari kami
Untuk rakus memburu kepuasan diri
Jari-jari ini sekian waktu jarang terkepal....
Sibuk berias dan bersolek
Rasanya lama jari ini liar menari
Menyentuh hidup tak beraturan
Membiarkan lemah untuk tergoda
Pada lambaian kepicikan
Pada jabat tangan penuh muslihat
Pada tepuk tangan kepura-puraan
Dan pada setiap kegenitan katarsis diri
Jari-jariku ingin mengepal garang
Bersama suara lantang menantang
Mereka lama rindu berteriak
Bersama serak lantun para pemberontak
Banguntapan, 6 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar