UJUNG
BELOKAN
Oleh : Tri Guntur Narwaya
Aku masih terduduk ragu di tepian
Pada ujung belokan yang lama tak dilewati
Tak ada tanda penunjuk jalan
Yang kulihat hanya hening dan kesepian
Di antara rumput dan belukar tua yang meranggas
Ia seperti hendak menantangku kembali
Mengujiku pada setiap nyali dan keyakinan
Kuingat...Jejak-jejakku pernah kuletakkan di sana
Pada setiap pilihan arah yang ada
Namun seringkali aku harus kembali
Pada keheningan ujung belokan itu
ya...rasanya jalan ini pernah menjebakku
Pada labirin kisah yang kuanggap menyesatkan
Pada ujung belokan ini aku harus tetap memilih
Bersama rasa percayaku yang pernah terjatuh
Kala belenggu ketakutan itu angkuh memelukku
Saat ini...kerinduan itu rasanya hadir kembali
Kerinduan untuk belajar dalam langkah-langkah sederhana
Menikmati setiap tapak dan lintasan waktu
Tak harus cemas untuk tersesat...
Karena di sanalah bisa jadi hidup itu akan diberikan....
(Bantul, 23 Februari 2014)
Oleh : Tri Guntur Narwaya
Aku masih terduduk ragu di tepian
Pada ujung belokan yang lama tak dilewati
Tak ada tanda penunjuk jalan
Yang kulihat hanya hening dan kesepian
Di antara rumput dan belukar tua yang meranggas
Ia seperti hendak menantangku kembali
Mengujiku pada setiap nyali dan keyakinan
Kuingat...Jejak-jejakku pernah kuletakkan di sana
Pada setiap pilihan arah yang ada
Namun seringkali aku harus kembali
Pada keheningan ujung belokan itu
ya...rasanya jalan ini pernah menjebakku
Pada labirin kisah yang kuanggap menyesatkan
Pada ujung belokan ini aku harus tetap memilih
Bersama rasa percayaku yang pernah terjatuh
Kala belenggu ketakutan itu angkuh memelukku
Saat ini...kerinduan itu rasanya hadir kembali
Kerinduan untuk belajar dalam langkah-langkah sederhana
Menikmati setiap tapak dan lintasan waktu
Tak harus cemas untuk tersesat...
Karena di sanalah bisa jadi hidup itu akan diberikan....
(Bantul, 23 Februari 2014)
1 komentar:
Kerinduan itu akan senantiasa hadir...
Posting Komentar