KAU HARUS TAHU!
Oleh : Risang Iwan Fadillah
Kau harus tahu....
Aku sudah lama berdiam diri
dan sudah lagi tak bersuara
Dalam hati pekat dan surammu
Aku hanya ingin senyap terdiam...
Aku hanyalah kertas mati
yang tercoret tinta pabrik
Rasanya sudah lama kau tak pernah paham!
Kau harus tahu...
Jikapun kau fasih atas lekuk goresan tubuhku
Andai kau hafal seluruh aksara itu,
Meskipun bibirmu fasih untuk melafadz
Aku tetap bungkam dan kaku terdiam
Tubuhku hanya tumpukan kertas tak bernyawa
Dagingku hanya karya mesin-mesin
Dan kulitku hanya terhiastinta berwarna
Kau harus tahu...
Asal-usulku bukan dari langit
Tubuhku tak beda dengan yang lain
Tetapi kenapa denganmu hai para penghayal?
Sadarkah kau!
Dengan rakus kau memburuku...
Dalam kelicikanmu kau berpura menyembahku..
Tak jarang nafsumumu menelanjangiku
Menjerat menjadi buih-buih dalih...
Menelanku sebagai tuah suci...
Menggenggamku seperti dongeng dan jargon...
Merayuku menjadi mimpi2 langit
Bahkan sering kau tak pernah malu
Memperkosaku demi iman picikmu
Sambil mempertontonkanku
sebagai kertas ampuh bermantra
Dan aku tetap terdiam dan malu.....
Kau harus tahu...
Bukankah aku sudah lama terbunuh
Menjadi kertas lesu tak bernyawa
Mati tertikam pekik suaramu sendiri
yang lahir dari kepicikan hati
Kau selalu paksa aku
membenarkanmu untuk rakus membunuh
sebagai jalan perang kebenaran
sambil berdiri angkuh dan pongah
Menentengku sebagai ayat-ayat pembenar...
Tapi kini kau harus tahu
Bukankah telah lama kau membunuhku?
(Banguntapan, Bantul, 18 Maret 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar