Kubenci Kain Putihmu
Aku tak tahu....
Warna putihnya kini menakutkan
Raut wajah tak bisa kukenal
Dalam barisan mahluk anonim
Berteriak-teriak dalam irama kedengkian....
Ujaran imanmu hanya untuk membunuh
Bakar...bakar....bunuh...bunuh
Aku tak tahu....
Mengapa semakin membencinya...
Saat hati disemayamkan..
Ketika pikiran dimakamkan...
Kala rasa tersumbat aroma kedangkalan...
Bukankah kain putihmu ...
hanyalah bungkus kotoranmu sendiri
Aku tak tahu....
Berapa lama kain itu tak kau cuci
Lihat saja pori-pori benangya...
tak sanggup menyembunyikan
Hitam gelap pikiran yang sakit
Aku tak tahu...
Kapan kain putihmu tak lagi membunuh.....
(Bantul, 25 September 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar