Selasa, 03 Februari 2015

KEMBALIKAN TUBUHKU


Telanjang atau tertutup rapat-rapat?
Tak ada beda dan rasanya sama
Berhentilah...
Jangan terlalu ribut!
Apalagi saling menghujat


Bukankah tak ada salah dengan tubuh
Coba benahi dulu pikiran kotormu
Jangan mengumpat!
Biarkan dia telanjang
atau mereka tertutup rapat
Tak ada beda.....semua sama

Hidup adalah jutaan perca warna
Kita selalu tinggal di dalamnya
Sejak lahir daging ini polos tanpa pakaian
Menyusuri rahim ibu dengan keindahan

Lalu dunia memberi busana
Pada setiap kekosongan dan ketelanjangan
Yang berbeda....
dan selalu berbeda
Pada yang tak berpakaian
Setengah telanjang,
atau dibalut rapat benang-benang
Mereka toh masih tetap manusia
Sekali lagi....bukan binatang jalang

Hanya sejarah telah memberi aksara
Dalam sekian doksa dan dogma
Kita lalu terpaksa
bersama-sama menelannya
Kini...pakaian menjadi tapal batas
Penunjuk pada apa yang pantas
dan apa yang tidak pantas

Kuasa itu kini beringas menjualku
Merayakan kemenangan atas tubuh
Atas nama kebebasan
Ataupun atas nama hukum (t)uhan
Rasanya sama saja
Hasrat itu makin rakus dan nanar
Mencabik-cabik kepolosanku

Kembalikan tubuhku
Aku sudah benci pakaian-pakaian itu...!!!

(Bantul, 28 Januari 2015)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mas,ijin copy puisi
apa sy bs mnta kontak emailnya?

thx, Glory

Anonim mengatakan...

ini alamat mail sy: glory.stefi@gmail.com