SYURGA
PERTAMA
Kasihmu membasuh
indah
Tak pernah
letih memberi senyum
Pada setiap kesederhanaan
Pada
setiap kesahajaan
Rahimmu adalah
syurga
Merawat
dan mengangkatku
dari yang kecil dan terlemah
Dari sana aku memulai ada
Dari gumpalan daging dan darah
Lalu engkau
beri nama, doa dan cinta
Empat ratus
sembilan puluh dua purnama sudah
Tak
terhitung yang telah engkau bagikan
Meminang
tanpa kuminta
Menggendong hingga dewasa
Ibu
adalah bait doa
Hadir
seperti syair hidup
Melebihi setiap
aksara cinta
Tak hanya
sekedar nama
hingga aku tak sanggup mengeja
Karena
bagiku….
Ibu adalah
syurga pertamaku
(Bantul, 6 April 2015)